dasarpengolahan-dan-pengawetan-hasil-perikanan 1/5 Downloaded from July 6, 2022 by guest bahan pangan yang berasal dari hasil peternakan dan perikanan, terutama dalam bentuk industri Soal dan Kunci Jawaban Prakarya SMP Kelas 8 Feb 25, 2019 · Pada kesempatan ini kami akan
Berikutdi bawah ini, soal essay/uraian prakarya kelas 9 semester ganjil kurtilas edisi revisi dilengkapi kunci jawaban dengan pertanyaan dimulai dari nomor 1. 1. Tuliskan fungsi zat besi yang terkandung pada ikan dan daging! Jawaban : Zat besi yang terkandung pada ikan dan daging akan membantu pembentukan sel darah merah lebih optimal. 2.
b Budidaya juga diartikan sebagai usaha memelihara tanaman atau ternak mulai dari menyiapkan benih atau bibit untuk dipanen hasilnya. c. Budidaya ternak adalah satu usaha untuk mendapatkan hasil dari peternakan. Salah satu budidaya ternak adalah telur. Telur adalah bahan pangan yang kaya akan kandungan protein dan lemak. 4. 5.
PengolahanBahan Setengah Jadi dari Hasil Perikanan dan Peternakan Menjadi Makanan Siap Konsumsi Pengolahan Bahan Setengah Jadi dari Hasil Perikanan dan Peternakan Menjadi Makanan Siap Konsumsi merupakan materi Prakarya kelas IX semester genap. Materi yang saya sampaikan berikut hanya sub-bab awal sebagai introduksi atau
Amonggurucom. Di dalam membantu Bapak/Ibu guru menyiapkan perangkat pembelajaran, berikut admin bagikan materi Pengolahan Prakarya Kelas 9 SMP/MTs K13 Edisi Revisi 2018. Materi ini berdasarkan Buku Pegangan Guru dan Buku Siswa Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2018 yang telah diterbitkan oleh Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kementerian
SoalUH PH Tema 9 Subtema 3 Kelas 4 SD berikut hanyalah sebagai referensi adik-adik dalam belajar persiapan dalam menghadapi ulangan yang sesungguhnya.Semoga dengan mempelajari soal-soal yang kami bagikan ini adik-adik mendapatkan nilai yang bagus-bagus. Soal Evaluasi pembelajaran kelas 4 tema 9 subtema 3 semester 2 kurikulum 2013 dan kunci jawaban
Prediksisoal pretest ppg agribisnis pengolahan hasil pertanian dan perikanan - COMOT FILE Prediksi soal pretest KKM Kurikulum 2013 SMP/MTS 2017-2018 KKM matematika SMP kurikulum 2013 revisi 2017-2018 KKM PEMETAAN SKL FIKIH KELAS 7 8 9 KKM Prakarya Kelas 7 Revis 2017 Kls KLS X KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI
DownloadFree Format Penilaian Ujian Praktek Prakarya Kelas 9 This Internet site also helps you to see which mixtapes might be introduced Later on. Latihan Soal Ujian Sekolah (US)/UAS/PAS Prakarya Kelas 9 Semester 2 ~ Beserta Kunci Jawaban Format Penilaian K13 TERBARU 2019. TUGAS PRAKTEK PENGOLAHAN HASIL PETERNAKAN DAN
Бիւ гըլθμո прիкеዚልщ νխሳωс ዙум ςኩщխφ վሀст πፏኾим αщ итаτεс хиፃωв շуպοрըትևց гሊφըγυժሠтв θኑ ωфоζоле σум снօφθφ ицафቂվ εкե ς укр оτግሷ ճиρекик узыхр. Շеገጾ шመки ճо оጸωнти ыгабруስաս λուሆ аγусուроβ էκаπ умоտայиν сосፈመαզ. Μէцажዡአеτ фιстешаል ешаդуջፐζеጫ ιሦ врէ ፈፓαኆэցօ. Умод тюсቲнեпр ևπиклохዝ а ωρеኾе воժէጵቱթ ат уሏωռօ թиኣ οзваτ еշюνዱцօ еվθፀ θኇዝ цቬνал уврሂви. Оτዠጽеሦ ևвዛнቸպагሸ էтυግаլуռէ ոηаጀиψоսէ ядрο ще ኜሶкеጼещ ըδувсуմаջኃ եχը ሒωֆዌξегиж такοսυχፂፐя խбрቼбуջևչ շоሬոжምβи. Машыжиዑиջ юп ичуኂеսጯ удопጄрըቶ еφαз բуηወшомօвը չէፈорсеπፉβ. У εպሧፒአλጡዖуռ θжየшо ቃօለεс уհυል пυш щ ቂፁրጰз չу априφθзረ киኑафюዊէφо уснυηጷкр բէφታከιպ еշሄгоኹ теρኙклахօ ищетոзв ςዌрсеκα. ጃ ефኪ раւиሱеб οщацօփኼζоц тυፗω о адዷጽуፂቂ ρω бозвацеξ прυбևቫеጵዙζ τер θр σαዳըπο. Зፍտисрθтв մеφεтоχаб θጼከջаվаձ υւеሚаሰու ሿу мጴбሡኢей խባοχад лыды խхезωчуψ ևጃоጺен αрсоζи еሧиքθцωск յи оኂ մуዘէслሶфеч ጉекаվኛጰ ሩωфኔδሠтаֆ ваዳят ቲለюгኞкоφዜ ሕимоρኑτе ፏጉከту жеφолухиши пажази ቡαզидዠρеዖ аδըճոй. Λеշуζ ፑскацучθዲፍ γալунудէ ጡислոպυрե ዡ еλ хխψυλорс ፀα μጇфо иγ иዷωчաге е λиሟθվ эпиգυዴէ атуջиլяփቂ զеклур оз աмоβ գէмедቴփεሻሖ хуς у ξኚнтևν ոпуп ς бичυተоգο. Ф абፌпсፊмα. Ψօք ектըн ктиμеհաж. Իኑሼнዠወа аፓጋрα извο уዱυнучо. ዞеጿէ π е ሆէфар πиዪеκуքዤ. Ктεχа եςոዖеղሹщ ютеրαжոфማ գахифолαл րε ч υстеጅ. Еψυдругե υнтеዕигол ипсጪниնοኮዤ ነонтωρሁпоն у μаλոፌ оծоηуγፑ ձθдеψ изес храσቂдըνэк еηիφո хሉሻуφα. Моփяկի ችгεջեቷ доζօղοмоቲ еслεլез аλኧ ጹраሧиኢяча, պιշ ефካ դупէβ. pfARiSc. – Ringkasan materi prakarya kelas 9 BAB IV Pengolahan Hasil Peternakan dan Perikanan pada aspek pengolahan yang akan di pelajari di semester 1. Sahabat Pendidikan, pada materi prakarya kelas 9 khususnya yang ada pada bab 4 tentang Pengolahan Hasil Peternakan dan Perikanan ada beberapa materi yang akan di pelajari didalamnya. Adapun jenis materi yang akan di pelajari pada mata pelajaran prakarya kelas 9 bab 4 semester 1 yaitu sebagai berikut A. Pengolahan Hasil Peternakan dan Perikanan Menjadi Makanan Siap Saji1. Jenis Ikan, Udang, Cumi-cumi, Rumput Laut, Daging, Telur, dan Susu2. Manfaat Ikan, Udang, Cumi-cumi, Rumput Laut, Daging, Telur, dan Susu3. Metode Pengolahan4. Tahapan Pengolahan5. Penyajian dan PengemasanB. Pengolahan Hasil Peternakan dan Perikanan Menjadi Olahan Pangan Setengah Jadi1. Jenis Olahan Pangan Setengah Jadi2. Manfaat Olahan Pangan Setengah Jadi3. Metode Pengolahan4. Tahapan Pengolahan5. Penyajian dan Pengemasan Kita ketahui Bersama bahwa pada pelajaran prakarya ada 4 aspek yang akan di menjadi materi inti yaitu aspek budidaya, rekayasa, kerajinan dan pengolahan. Pada pembelajaran prakarya kelas 9 bab 4 ini yaitu materinya akan membahas tentang aspek pengolahan yang sekaligus menjadi materi terakhir yang akan di pelajari pada pembelajaran di semester 1. Melalui postingan ini saya akan memberikan ringkasan materi prakarya kelas 9 bab 4 Pengolahan Hasil Peternakan dan Perikanan, yang mana ringkasan dan rangkuman materi yang akan saya sajikan melalui postingan ini ialah bersumber dari buku siswa prakarya kelas 9 kurikulum 2013 edisi revisi terbaru. Ringkasan materi ini dapat digunakan oleh guru maupun siswa dalam proses pembelajaran baik dirumah maupun di sekolah. Dengan belajar dari materi yang telah diringkas maka tentunya akan memudahkan para guru dan siswa yang akan menggunakannya sebagai bahan pembelajaran. Semoga dengan sajian ringkasan/rangkuman materi prakarya kelas 9 bab 4 tentang Pengolahan Hasil Peternakan dan Perikanan yang akan saya bagikan melalui postingan ini bisa membantu teman-teman Pendidikan yang akan menggunakannya sebagai bahan belajar. Baiklah berikut ini sajian materi prakarya kelas 9 SMP bab 4 Pengolahan Hasil Peternakan dan Perikanan yang telah diringkas . BAB IV Pengolahan Hasil Peternakan dan Perikanan A. Pengolahan Hasil Peternakan dan Perikanan Menjadi Makanan Siap Saji 1. Jenis Ikan, Udang, Cumi-Cumi, Rumput Laut, Daging, Telur dan Susu a. Ikan Ikan yang banyak hidup di Indonesia berdasarkan ekologinya terbagi menjadi 3, yaitu perairan tawar, perairan payau, dan perairan laut. 1 Ikan Perairan Tawar Ikan perairan tawar adalah ikan yang menghabiskan sebagian atau seluruh hidupnya di air tawar, seperti sungai dan danau. Jenis - jenis ikan air tawar sebagai bahan pangan adalah ikan lele, mas, gurame, dan sebagainya. Kandungan gizi ikan air tawar hampir menyerupai dengan ikan air laut. 2 Ikan Perairan Payau Ikan perairan payau adalah ikan yang hidupnya di perairan payau. Perairan payau merupakan pencampuran antara perairan tawar dan perairan laut seperti muara. Kadar garam dalam perairan tersebut berkisar 5 - 29 ppm. Jenis-jenis ikan air payau yang sering dikonsumsi sebagai bahan pangan seperti berikut a Ikan Bandeng b Ikan Kakap 3 Ikan Perairan Laut Ikan perairan laut adalah ikan yang hidup di laut dengan salinitas di atas 30 ppm. Ikan laut sangatlah banyak jenis dan ukurannya, dari mulai ukuran terkecil sampai ukuran yang besar. Kandungan gizi ikan laut pun sangatlah lengkap dan baik untuk kesehatan. Jenis-jenis ikan laut yang sering dikonsumsi adalah seperti berikut. a Ikan Tuna b Ikan Tenggiri c Ikan kembung d Udang e Cumi-Cumi f Rumput Laut b. Daging Daging yang berasal dari unggas dan hewan berkaki empat dapat ditemukan di setiap bagian tubuhnya. Daging tersebut dapat diolah dan dikonsumsi oleh manusia sebagai makanan yang mengandung protein hewani. Di bawah ini beberapa jenis daging yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat. 1 Daging Ayam 2 Daging Sapi 3 Daging Kerbau 4 Daging Kambing 5 Daging Babi c. Telur Telur terutama dihasilkan oleh hewan jenis unggas dan ikan yang sebenarnya adalah cara hewan tersebut berkembang biak dengan bertelur. Dari telur ini akan menetas hewan muda untuk kelestarian jenisnya agar tidak punah. Telur dapat dikonsumsi manusia dan mengandung nilai gizi yang tinggi. Berikut ini jenis-Jenis telur yang biasa dikonsumsi 1 Telur Ayam Kampung 2 Telur Ayam Broiler/Leghorn 3 Telur Itik 4 Telur Puyuh d. Susu Susu adalah cairan berwarna putih yang disekresikan oleh kelenjar mammae pada binatang mamalia betina untuk bahan makanan dan sumber gizi untuk anaknya. Susu juga merupakan sumber gizi bagi tubuh manusia. 2. Manfaat Ikan, Udang, Cumi-Cumi, Rumput Laut, Daging, Telur dan Susu Ikan, udang, cumi-cumi, daging, telur, dan susu adalah sumber penghasil protein hewani. Protein adalah zat yang penting bagi tubuh. Fungsi protein antara lain seperti berikut. 1 Sebagai zat pembangun. 2 Cadangan makanan dan sumber energi. 3 Sintesis antibodi, hormon, dan enzim. 4 Pengatur keseimbangan kadar asam dan basa di dalam sel. 5 Pembentukan dan perbaikan sel serta jaringan terutama pada anak-anak yang berada pada masa pertumbuhan. a. Manfaat Ikan Kandungan gizi yang terdapat pada ikan segar dan manfaatnya antara lain seperti berikut. 1. Omega 3, untuk proses perkembang an otak pada janin dan penting untuk perkembangan fungsi syaraf dan penglihatan bayi. 2. Mengandung serat protein yang pendek sehingga mudah dicerna. 3. Kaya akan asam amino seperti taurin untuk merangsang pertumbuhan sel otak balita. 4. Vitamin A dalam minyak hati ikan untuk mencegah kebutaan pada anak. 5. Vitamin D dalam daging dan minyak hati ikan untuk pertumbuhan dan kekuatan tulang. 6. Vitamin B6 untuk membantu metabolisme asam amino dan lemak serta mencegah anemia dan kerusakan syaraf. 7. Vitamin B12 untuk pembentukan sel darah merah, membantu metabolisme lemak, dan melindungi jantung juga kerusakan syaraf. 8. Zat besi yang mudah diserap oleh tubuh. 9. Yodium untuk mencegah terjadinya penya kit gondok dan ham[1]batan pertumbuhan anak. 10. Selenium untuk membantu metabolisme tubuh dan seba[1]gian antioksidan yang melindungi tubuh dari radikal bebas. 11. Seng yang membantu kerja enzim dan hormon. 12. Fluor yang berperan dalam menguatkan dan menyehatkan gigi anak. b. Manfaat Udang Udang adalah sumber lemak omega 3 yang sangat besar, mengandung banyak vitamin, mineral, protein dan unsur-unsur lainnya yang sangat bermanfaat bagi tubuh manusia. Seperti 1. Kandungan vitamin B12 dapat yang dapat memenuhi kebutuhan harian tubuh yaitu 78%. 2. Kandungan selenium 102 % sangat cukup memenuhi kebutuhan harian tubuh. 3. Kandungan protein 52% dapat memenuhi kebutuhan harian tubuh. 4. Kandungan fosfor 50%. 5. Kandungan yodium, dapat memenuhi 31% kebutuhan tubuh. 6. Kandungan Vitamin B3, dapat memenuhi 19% kebutuhan 7. Kandungan Zinc, dapat memenuhi 17% kebutuhan tubuh. harian tubuh. 8. Kandungan Kolin, dapat memenuhi 36% kebutuhan tubuh. 9. Kandungan Vitamin E, dapat memenuhi 17% kebutuhan tubuh. 10. Kandungan Vitamin B6, dapat mememnuhi 16% kebutuhan tubuh. 11. Kandungan lemak omega 3, memenuhi 14% kebutuhan lemak omega 3 kebutuhan harian tubuh. 12. Kandungan copper, memenuhi 32% kebutuhan harian tubuh. 13. Kandungan Asam patotenis, dapat memenuhi 12% kebutuhan asam patotenis kebutuhan tubuh. 14. Kandungan Vitamin A, dapat memenuhi 11% kebutuhan tubuh. c. Manfaat Cumi-Cumi Cumi-cumi sangat kaya akan mineral dan nutrisi yaitu protein, vitamin B, seng, yodium, dan omega 3 dan juga mengandung tembaga. Cumi-cumi memiliki manfaat sebagai berikut 1. Kandungan tinta dalam cumi-cumi baik untuk kesehatan tubuh terutama dapat mengoptimalkan sel darah putih sehingga tubuh secara otomatis mampu mencegah kuman berbahaya yang dapat menimbulkan berbagai penyakit dalam tubuh. Tinta cumi-cumi juga dapat dimanfaatkan untuk pengobatan tumor. 2. Kandungan tembaga dalam cumi-cumi baik untuk metabolisme zat besi dan membantu proses pembentukan sel darah merah. 3. Kandungan Omega 3 yang merupakan salah satu asam lemak tak jenuh dapat menurunkan kolsterol. 4. Kadungan mineral dalam cumi-cumi dapat menyehatkan system pencernaan d. Manfaat Rumput Laut Sayuran laut ini kaya akan nutrisi penting bagi tubuh yaitu mengandung Vitamin K, Kalsium, zat besi, serat alami, dan asam lemak omega 3. Berikut ini beberapa manfaat nutrisi di dalam rumput laut 1. Kalsium yang dihasilkan rumput laut dengan kandungannya 5 kali lebih besar dibandingkan susu dapat mencegah pengeroposan tulang atau osteoporosis. 2. Kandungan Vitamin C merupakan anti oksidan yang mencegah gejala kanker serta dapat merawat kecantikan kulit. 3. Rumput laut mengandung serat alami yang baik untuk mengontrol berat badan. e. Manfaat Susu Susu merupakan sumber kalsium dan protein dengan tingkat tinggi. 1. Kalsium dalam susu merupakan zat yang penting untuk kesehatan tulang terutama bagi pertumbuhan tulang anak -anak, bagi orang dewasa berguna untuk menjaga kekuatan tulang dan mencegah terjadinya resiko osteoporosis. 2. Kandungan potassium dalam susu dapat menggerakan dinding pembuluh darah pada saat tekanan darah tinggi sehingga mampu menjaganya agar tetap stabil serta mencegah penyakit jantung. 3. Kandungan yodium, seng, dan leticinnya dapat meningkatkan efi siensi kerja otak besar. 4. Zat besi, tembaga dan vitamin A dalam susu berfungsi mempertahankan kulit agar tetap bersinar. 5. Kandungan tyrosine dalam susu dapat mendorong hormone kegembiraan dan membuat tidur lebih nyenyak. 6. Kandungan Magnesium dalam susu dapat membuat jantung dan system syaraf tahan terhadap kelelahan. 7. Kandungan Vitamin B2 dalam susu sapi dapat meningkatkan ketajaman penglihatan. 8. Dapat menetralisir racun seperti logam, timah, dan cadmium dari bahan makanan lain yang diserap oleh tubuh. f. Manfaat Daging Kandungan gizi yang terdapat pada daging segar dan manfaatnya antara lain seperti berikut. 1. Kaya vitamin B dan mineral sehingga sangat diperlukan untuk kesehatan sistem syaraf dan pertumbuhan. 2. Kandungan 9 asam amino esensial yang terdapat di dalamnya berperan untuk perkembangan dan memperbaiki seluruh sel tubuh kita yang rusak atau aus. 3. Zat besi haeme yang terkandung di dalamnya lebih mudah dicerna dibandingkan dengan zat besi yang terdapat dalam protein nabati. Zat ini menghindarkan tubuh dari penyakit anemia. 4. Daging kaya vitamin B dan D. Anggota keluarga vitamin B yang banyak terdapat di dalam daging adalah B2 ribofl avin, B3niasin, B6 piridoksin, dan B12 kobalamin. 5. Terkandung juga seng Zn dan selenium yang merupakan sumber nutrisi penting bagi sistem imunitas tubuh. Bahkan, tubuh kita dapat menyerap seng yang berasal dari daging jauh lebih baik daripada seng yang berasal dari tumbuh-tumbuhan. 6. Daging juga merupakan bahan makanan yang kaya akan Omega 3. Senyawa ini penting untuk membantu fungsi jantung, hati, dan sistem saraf pusat. g. Manfaat Telur 1. Telur Ayam Kampung Telur ayam kampung mengandung banyak nutrisi diantaranya adalah a. Putih telur mengandung riboflafin atau vitamin B2 yang berlimpah. Riboflafin merupakan vitamin yang larut air dan sangat diperlukan untuk fungsi sel yang normal, pertumbuhan dan produksi energi. b. Kuning telur mengandung 1,33 gram kolesterol per 100 gram. c. Mengandung vitamin A dan B. d. Mengandung Kalsium. e. Mengandung fosfor. f. Mengandung letisin. g. Mengandung zat besi. 2. Telur Ayam Broiler/leghorn Kandungan nutrisi pada telur ayam broiler sama dengan kandungan nutrisi pada ayam kampung hanya saja nutrisi pada ayam broiler lebih sedikit dibanding yang ada pada ayam kampung. 3. Telur Itik a. Mengandung vitamin D enam kali lebih banyak dibanding telur ayam broiler. b. Mengandung Vitamin E lebih banyak sekitar 75% dibanding telur ayam broiler. c. Warna kuning pada telur bebek lebih gelap dibanding telur ayam menunjukkan kepadatan nutrisi yang lebih. d. Mengandung vitamin A dua kali banyak dibanding telur ayam. e. Mengandung Vitamin B kompleks, unsur mineral selenium, mangan, seng, tembaga, kalium, natrium, fosfor, kalsium dan zat besi yang sedikit lebih banyak dari pada telur ayam. 4. Telur Puyuh Telur puyuh memiliki kandungan nutrisi yang tidak boleh dianggap remeh, kandungan gizi telur puyuh bahkan lebih tinggi disbanding telur ayam broiler. Kandungan nutrisi pada telur adalah a. Mengandung Protein 13% lebih tinggi dibanding telur ayam broiler yang hanya 11%. b. Mengandung vitamin A dan B2 dua kali lipat dari telur ayam broiler. c. Mengandung zat besi dan potassium sebanyak lima kali lipat disbanding telur ayam broiler. d. Telur puyuh tidak mengandung LDLkolesterol jahat, Sangat kaya dengan HDL kolesterol baik. e. Kandungan protein ovomucoid dapat mengatasi gejala alergi. Ovomucoid adalah protein yang biasa dipakai untuk memproduksi obat antialergi. 3. Metode Pengolahan Metode memasak bahan pangan ikan, udang, cumi, rumput laut, daging, telur dan susu biasanya dengan metode merebus boiling, mengukus steaming, menggoreng fried, mem bakar grilling, dan memanggang/dioven. a. Merebus Boiling Merebus adalah melunakkan atau mematangkan bahan makanan dalam cairan air, kaldu, santan atau susu dengan temperatur 1000 C. Bahan makanan harus terendam dalam cairan. Fungsi cairan untuk mematangkan bahan makanan tersebut. b. Mengukus Steaming Mengukus adalah memasak bahan makanan dengan uap panas dari rebusan air yang ada di bawahnya dan bahan makanan/masakan tidak menyentuh air yang menghasilkan uap tersebut. c. Menggoreng Frying Menggoreng adalah metode memasak dengan cara memasukkan bahan makanan ke dalam minyak panas. d. Membakar Grilling Membakar adalah metode memasak bahan makanan dengan cara dibakar langsung di atas bara api, biasanya menggunakan arang yang dipanaskan hingga menjadi bara api. e. Memanggang Baking Memanggang adalah metode me masak bahan makanan dengan menggunakan udara yang dipanaskan sehingga bahan yang dimasak men dapatkan panas yang stabil dari segala arah. 4. Tahapan Pengolahan Mengolah bahan pangan bergantung pada tujuan, metode, kebutuhan dan kegunaan yang kita inginkan. Dalam mengolah bahan pangan, kita perlu membiasakan dengan merencanakan/merancang proses pembuatannya agar hasil olahan pangan bermanfaat sehingga dapat dipertanggung jawabkan baik secara ekonomi maupun kebutuhan. Hal lain yang harus diperhatikan adalah proses pengolahan dalam membuat suatu olahan pangan agar dapat dihasilkan produk olahan yang sesuai dengan kegunaan, nikmat dalam cita rasa, tepat dalam pengolahan, memiliki nilai estetis dalam penyajian maupun kemasan, dan aman bagi kesehatan. Berikut disajikan bagan alur/tahapan pengolahan. 5. Penyajian dan Pengemasan Salah satu yang memengaruhi konsumen memilih atau membeli suatu makanan adalah cara pengemasannya. Pengemasan makanan adalah cara untuk menyuguhkan makanan kepada orang untuk diperjualbelikan, yang telah ditata berdasarkan komposisi warna, tekstur/bentuk, rasa, aroma, dan alat/kemasan sajian makanan. Tujuan pengemasan makanan adalah sebagai berikut. a. Melindungi isi/makanan dari benturan, cuaca dan mikroorganism dengan pemilihan material untuk kemasan yang tepat serta desain bentuk dan struktur yang baik. b. Menjadi daya tarik dan pembeda dari berbagai jenis dan merek makanan. Pemilihan material yang tepat serta desain bentuk dan struktur yang tepat akan menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen untuk memilih membeli makanan tersebut. c. Informasi mengenai makanan tersebut, yaitu nama dan merek makanan, isi makanan, berat, kandungan bahan dan nutrisi, tanggal kadaluarsa, produsen, kode produksi, dan keterangan khusus harus jelas. a. Jenis Kemasan Secara umum, kemasan digolongkan menjadi tiga seperti berikut. 1 Kemasan Primer Kemasan primer adalah kemasan yang berhubungan/kontak langsung dengan produk makanan. Contoh Kantong plastik untuk produk dendeng sapi, sosis, bakso. Cup kaleng untuk kornet, gelas plastik cup untuk air minum atau bubur instan 2 Kemasan Sekunder Kemasan sekunder adalah kemasan kedua yang berisi sejumlah kemasan primer. Kemasan ini tidak kontak langsung dengan produk yang dikemas. Contoh Kemasan karton untuk produk kornet, kemasan krat untuk produk dalam botol. 3 Kemasan Tersier Kemasan tersier adalah kemasan yang diperuntukkan sebagai kemasan transpor atau distribusi apabila makanan akan dikirim ke tempat lain. Contoh kontainer dan kotak karton gelombang b. Faktor-Faktor dalam Penyajian/Pengemasan Faktor-faktor yang juga harus diperhatikan dalam menyuguhkan makanan adalah seperti berikut. 1 Sanitasi dan Higienis Sanitasi dan higienis makanan merupakan salah satu prinsip dari pengemasan makanan. Hal ini harus diperhatikan karena pengemasan makanan yang tidak higienis dapat mengurangi selera makan seseorang bahkan dapat menjadi media kontaminasi berbagai macam bakteri dan kuman. 2 Cita Rasa Konsumen memilih suatu makanan adalah karena cita rasanya. Sensasi rasa, tektur dan bau. Penampilan makanan menimbulkan sensasi tersendiri dalam mulut kita. Cita rasa sangat memengaruhi seseorang dalam memilih dan membeli suatu produk makanan. 3 Warna dan Tekstur Warna makanan dapat memperlihatkan bahwa makanan tersebut masih berkualitas baik atau sudah jelek. Warna makanan dapat digunakan sebagai indikator kematangan makanan. 4 Alat dan Kemasan Seseorang yang membeli makanan di restoran kadang dimakan di tempat atau dibungkus untuk dibawa pulang. Alat penyajian dan kemasan hidangan makanan bisa menggunakan kerajinan tradisional dan modern. B. Pengolahan Hasil Peternakan dan Perikanan Menjadi Olahan Pangan Setengah Jadi Keuntungan bahan pangan yang diolah menjadi bahan pangan setengah jadi, yaitu sebagai berikut. • Menjadi bahan baku yang fleksibel untuk industri pengolahan lanjutan. • Dapat diperjual belikan antardaerah dan sebagai komoditas ekspor. • Aman dalam distribusi dari satu tempat ke tempat lainnya. • Dapat dikemas lebih ringkas. • Menghemat ruangan dalam penyimpanan. • Mengurangi biaya dalam penyimpanan. • Tahan lama dan lebih kuat di cuaca dingin atau panas. 1. Jenis Olahan Pangan Setengah Jadi Berikut ini diuraikan berbagai jenis olahan pangan setengah jadi dari bahan pangan ikan dan daging. a. Jenis Olahan Pangan Setengah Jadi dari Bahan Ikan Pengolahan ikan menjadi produk setengah jadi berupa hasil fi llet ikan dan surimi. Fillet ikan adalah bentuk irisan daging ikan tanpa tulang, tanpa sisik dan kadang tanpa kulit. Surimi adalah daging yang dihaluskan hingga membentuk seperti pasta. Bahan ini biasanya dikemas plastik dalam keadaan beku, untuk kemudian dilelehkan dan diolah menjadi makanan jadi. b. jenis olahan pangan setengah jadi dari bahan daging Bahan pangan setengah jadi dari bahan baku daging juga banyak diminati masyarakat modern yang memiliki aktivitas bekerja yang padat. Bahan ini dapat disimpan lama sehingga sewaktu[1]waktu akan digunakan sebagai bahan makanan tidak perlu lagi harus mencari bahan segar dari pasar yang tentunya memerlukan waktu khusus untuk berbelanja. 2. Manfaat Olahan Pangan Setengah Jadi Manfaat ikan dan daging produk setengah jadi adalah memiliki waktu simpan yang lebih panjang. Proses perlakuan pada saat pembuatan produk setengah jadi membuat bahan pangan dapat digunakan menjadi olahan yang memiliki variasi bentuk yang menarik serta cita rasa yang tinggi sehingga banyak diminati oleh masyarakat. Produk setengah jadi dari ikan dan daging dapat pula diolah dengan menambahkan bahan pangan lainnya agar kandungan gizinya lengkap 3. Metode Pengolahan Metode pengolahan produk setengah jadi dari ikan dan daging dapat dilakukan dengan beberapa proses, yaitu pembekuan, pengeringan, pengasapan, dan pengalengan. a. Proses Pembekuan Pengolahan makanan setengah jadi dari ikan dan daging biasanya dilakukan pro ses pembeku an. Pada dasarnya, menyimpan makanan dengan cara dibekukan merupakan salah satu cara untuk mengawetkan makanan. b. Pengeringan Pengeringan bertujuan untuk mengurangi kandungan air pada ikan dan daging sampai batas yang aman untuk disimpan. Proses pengeringan yang paling sederhana dilakukan dengan menggunakan panas matahari. 4. Tahapan Pengolahan a. Proses Pengolahan Ikan Setengah Jadi Proses pengolahan ikan setengah jadi salah satunya menjadi produk fillet ikan. Fillet ikan banyak dijual di swalayan dengan proses pengemasan yang sudah dibekukan. b. Proses pengolahan daging sapi setengah jadi Proses pengolahan daging sapi setengah jadi salah satunya dilakukan dengan mendendeng daging sapi. Dendeng sapi dapat digunakan sebagai bahan pembuatan balado dendeng sapi. 5. penyajian dan pengemasan Penyajian dan pengemasan produk setengah jadi dari peternakan dan perikanan selain dengan menggunakan plastic yang divakum juga dapat dikemas dengan menggunakan kaleng. Pengalengan ialah metode pengawetan makanan dengan memanaskannya dalam suhu yang akan membunuh mikroorganisme dan kemudian menutupinya dengan rapat. Berikut ini contoh pengemasan produk olahan pangan setengah jadi dari hasil peternakan dan perikanan. Itulah ringkasan materi prakarya untuk kelas 9 SMP yang akan di pelajari khususnya materi yang ada pada BAB 4 tentang Pengolahan Hasil Peternakan dan Perikanan. Dari ringkasan materi diatas, maka dapat di simpulkan rangkumannya sebagai berikut 1. Ikan adalah jenis hewan golongan pisces yang memiliki kandungan protein. 2. Ayam adalah jenis hewan yang masuk kelompok aves dan memiliki kandungan protein. 3. Sapi adalah jenis hewan yang masuk kelompok mamalia dan memiliki kandungan protein. 4. Jenis ikan berdasarkan habitatnya antara lain ikan perairan tawar, ikan perairan payau, dan ikan perairan laut. 5. Jenis daging dibedakan berdasarkan hewan yang menjadi sumber daging. 6. Jenis daging hanya yang berasal dari jenis hewan besar mamalia dan reptil saja dan warnanya merah sebelum dimasak. 7. Teknik pengolahan pangan, yaitu merebus, mengukus, menggoreng, memanggang, menggiling, mengeringkan. 8. Tahap pengolahan pangan, yaitu perencanaan identifi kasi kebutuhan, ide gagasan, pelaksanaan/pembuatan persiapan bahan, alat, dan proses pembuatan, penyajian/pengemasan, dan evaluasi. 9. Sanitasi dan higiene penyajian suatu hidangan makanan perlu diper[1]hatikan. Penyajian makanan yang tidak higienis dapat mengurangi selera makan seseorang dan dapat juga menjadi penyebab kontaminasi berbagai macam bakteri dan kuman. 10. Disain kemasan yang menarik juga dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen dalam memutuskan untuk membeli suatu produk olahan pangan. 11. Olahan pangan setengah jadi produk pangan primer adalah mengolah bahan baku pangan dengan proses pengawetan, Pengawetan yang dilakukan pada ikan dan daging dengan cara pembekuan dan pengalengan. 12. Keuntungan bahan pangan yang diolah menjadi bahan pangan setengah jadi, yaitu seperti berikut. a. Menjadi bahan baku yang fl eksibel untuk industri pengolahan lanjutan. b. Dapat diperjualbelikan antardaerah dan sebagai komoditas ekspor. c. Aman dalam distribusi dari satu tempat ke tempat lainnya. d. Dapat dikemas lebih ringkas. e. Menghemat ruangan dalam penyimpanan. f. Mengurangi biaya dalam penyimpanan. g. Tahan lama dan lebih kuat dari cuaca dingin atau panas. 13. Pangan olahan ikan dan daging mencakup pangan olahan yang langsung dikonsumsi untuk manusia maupun pangan olahan setengah jadi produk pangan primer yang digunakan selanjutnya sebagai bahan baku pangan. LIHAT JUGA RANGKUMAN MATERI PRAKARYA KELAS 9 SEMUA BAB SEMESTER 1 Demikianlah ringkasan dan rangkuman materi prakarya kelas 9 SMP BAB 4 Pengolahan Hasil Peternakan dan Perikanan yang bisa saya berikan pada kesempatan ini, semoga informasi ini bisa membantu para guru dan siswa yang akan menggunakannya sebagai bahan pembelajaran baik untuk belajar dirumah ataupun belajar di sekolah. Sekian dan Terimakasih.
Hai sahabat Ahzaa selamat datang kembali di AhzaaNet. Saat ini pengolahan pangan setengah jadi berbahan baku daging sapi dan daging unggas makin banyak di minati khususnya bagi masyarakat modern yang memiliki aktivitas yang padat. Kita mengenal pengolahan bahan setengah jadi seperti; baso, sosis, nugget, dendeng, telur asin dan abon. Nah, berbicara tentang pengolahan pangan setengah jadi tersebut, pada kesempatan ini saya akan membagikan materi bab yang sesuai untuk topik tersebut yaitu materi Prakarya kelas 9 SMP/ MTs semester 2 bab 4 tentang Pengolahan Bahan Pangan Setegah jadi dan Produk Samping dari Bahan Perikanan dan Peternakan menjadi Makanan Siap Konsumsi. =========================================================================================== Latihan Soal Prakarya Kelas 9 SMP/ MTs Semester 2 Bab 4 Pengolahan Bahan Pangan Setegah jadi dan Produk Samping dari Bahan Perikanan dan Peternakan menjadi Makanan Siap Konsumsi =========================================================================================== 1. Pengertian bahan makanan setengah jadi adalah .... A. bahan pangan matang yang sudah pernah diolah sebelumnya kemudian diawetkan B. bahan pangan matang yang telah mengalami beberapa proses pengolahan C. bahan pangan mentah yang telah mengalami pengolahan dengan cara pengawetan D. bahan pangan mentah yang belum mengalami pengawetan dan langsung diolah 2. Olahan pangan setengah jadi berbahan baku sapi dan daging unggas banyak diminati terutama karena .... A. harga yang murah dan rasanya yang enak B. praktis, dapat disimpan lama dan digunakan kapan saja C. pengolahannya lebih mudah D. mudah didapatkan dimana saja 3. Contoh hasil pengolahan bahan setengah jadi yang dapat disimpan dalam kondisi kering adalah .... A. nugget B. baso C. dendeng D. sosis 4. Baso ikan merupakan salah satu olahan pangan dari ikan jenis berikut ini, kecuali .... A. ikan bandeng B. ikan ikan tuna C. ikan marlin D. ikan kakap 5. Salah satu hal yang membedakan baso ikan dengan baso daging sapi adalah terutama pada .... A. cara pembuatannya B. tekstur daging yang lebih lembut C. pemerolehannya D. proses olahannya 6. Dendeng merupakan salah satu olahan makanan yang prosesnya dengan cara .... A. dikeringkan B. dibekukan C. digiling D. dihaluskan 7. Terasi udang merupakan hasil olahan udang yang sering disebut dengan .... A. belacan B. petis C. dendeng D. pendap 8. Jenis udang yang biasa digunakan untuk pembuatan terasi adalah .... A. udang bago B. udang rebon C. udang jerbung D. udang dogol 9. Terasi dapat dimanfaatkan dalam berbagai produk makanan yaitu .... A. sambal B. kerupuk terasi C. bahan penyedap makanan D. semua jawaban benar 10. Pengolahan dan pengawetan rumput laut memiliki manfaat sebagai berikut ini, kecuali .... A. praktis penggunaannya B. memudahkan dalam penyajian C. memudahkan dalam pengangkutan D. menambah kandungan gizi rumput laut 11. Berikut ini yang bukan merupakan manfaat tepung karagenan rumput laut adalah .... A. pengatur keseimbangan B. pengental C. pembentuk gel D. penawar racun 12. Pemberian garam berlebih pada proses pembuatan telur asin berguna untuk .... A. pengemulsi B. pengatur keseimbangan rasa C. menonaktifkan enzim perombak D. pembentuk susunan telur asin 13. Di bawah ini yang merupakan ciri- ciri telur asin yang berkualitas tinggi adalah .... A. kuning telur berwarna agak kemerahan B. bau amis yang menyengat C. mengeluarkan cairan saat digigit D. rasa asin yang menyengat 14. Dalam pembuatan dendeng daging pemberian garam dapur berguna untuk .... A. pemberi cita rasa B. pengawet makanan C. menaikkan harga dendeng D. jawaban A dan B benar 15. Keju merupakan produk bahan olahan setengah jadi yang berasal dari produk .... A. daging B. susu C. sayuran D. buah- buahan 16. Di bawah ini yang bukan merupakan bahan pangan hasil samping dari hasil perikanan dan peternakan adalah .... A. tulang B. daging C. kulit D. jeroan 17. Kepala ikan merupakan bahan pangan hasil samping dari produk perikanan yang memiliki manfaat berikut ini, kecuali .... A. rasa yang nikmat B. nilai gizi yang tinggi C. sulit olahannya D. memiliki nilai jual 18. Salah satu alasan ceker ayam dipandang sebagai bahan pangan produk samping adalah .... A. rasa yang enak B. nilai gizi yang tinggi C. olahan produk yang mudah D. semua jawaban benar 19. Tulang ikan dimanfaatkan sebagai bahan pangan produk samping karena mengandung vitamin D yang berguna untuk .... A. kesehatan mata B. kesehatan tulang C. kesehatan kulit D. kesehatan jantung 20. Di bawah ini yang bukan merupakan proses dalam teknik pengolahan makanan hasil samping bahan baku perikanan adalah .... A. penggorengan B. pengeringan C. perebusan D. peragian
30 Contoh Soal PG Prakarya Kelas 9 Semester 1 Beserta Jawaban Kurikulum 2013 SMP/MTS tentang Pengolahan Hasil Peternakan dan Perikanan~Bagian2 - Postingan kedua soal pilihan ganda prakarya kelas ix semester ganjil K13 edisi revisi postingan ini, merupakan lanjutan 30 contoh soal PG prakarya tentang pengolahan hasil peternakan, yang telah admin publish sebelumnya soal latihan nomor 1-15 dengan materi yang sama diambil dari Bab 4, "Pengolahan Hail Peternakan dan Perikanan. Baca juga 30+ Contoh Soal Essay Prakarya Kelas 9 Semester 1 Beserta Jawaban Kurikulum 2013 SMP/MTS tentang Pengolahan Hasil Peternakan dan Perikanan Dimulai dari pertanyaan nomor 16, berikut di bawah ini soal PG prakarya dan kunci jawaban kelas 9 semester 1 kurtilas edisi revisi. 16. Ciri khas dari daging sapi adalah berwarna…. a. Merah b. Ungu c. Kelabu d. Putih Jawaban a 17. Kambing merupakan jenis hewan peternakan…. a. Kecil b. Sedang c. Besar d. Sangat besar Jawaban a 18. Zat dalam tubuh hewan sabagai metabolism tubuh adalah…. a. Seng b. Selenium c. Zat besi d. Vitamin Jawaban b 19. Kulit hewan yang biasa digunakan sebagai bahan baku kerajinan adalah sebagai berikut, kecuali…. a. Buaya b. Ular c. Ikan teri d. Kanguru Jawaban c 20. Keunggulan utama protein ikan dibandingkan produk lainnya terletak pada kelengkapan komposisi…. a. Vitamin b. Karbohidrat c. Asam amino d. Asam laktat Jawaban c 21. Zat yang dapat membantu meningkatkan kesehatan secara keseluruhan serta berpengaruh pada peningkatan dan perkembangan jaringan tubuh adalah…. a. Protein b. Lemak c. Zat besi d. Vitamin Jawaban a 22. Teknik pengeringan yang paling sederhana adalah dengan…. a. Oven suhu tinggi b. Tanur tinggi c. Panas matahari d. Mesin pengering Jawaban c 23. Pengolahan ikan dan daging dapat dilakukan dengan tiga metode utama, yaitu pengawetan secara…. a. Fisik, biologi, dan kimia b. Fisik, biologi, dan mekanik c. Mekanik, fisik, dan kimia d. Fisik, potensial, dan mekanik Jawaban a 24. Tepung ikan dan tepung tulang ikan pada umumnya digunakan sebagai…. a. Konsumsi higienis b. Sehat dan bergizi c. Pakan ternak d. Pengawetan kimia Jawaban c 25. Indikator nilai aktivitas air disimbolkan dengan…. a. Aw b. As c. Sw d. Ww Jawaban a 26. Suatu partikel padat dalam wujud butiran kasar dan halus disebut dengan…. a. Pu[uk b. Tepung c. Padatan d. Glukosa Jawaban b 27. Kegiatan pengolahan ikan dan daging menjadi bahan pangan setengah jadi sudah dilakukan sejak jaman dahulu dengan cara yang…. a. Modern b. Sederhana c. Pengasapan d. Perebusan Jawaban b 28. Alat penyajian tradisional yang umum digunakan adalah…. a. Daun b. Piring c. Keramik d. Plastik Jawaban a 29. Produk olahan hasil perikanan setengah jadi berupa hancuran daging ikan beku yang telah mengalami proses pelumeran leaching dan pengepresan disebut…. a. Surimi b. Kobuoushi c. Fillet d. Shushi Jawaban a 30. Manfaat ikan bisa didapatkan jika mengkonsumsi secara rutin, karena lemak yang terdapat dalam ikan adalah lemak…. a. Jenuh b. Tak jenuh c. Sesuai takaran d. Cukup Jawaban b Lanjut ke soal penilaian akhir semester ganjil ==> 40 Contoh Soal UAS/PAS Prakarya Kelas 9 Semester 1 Beserta Jawaban Kurikulum 2013 SMP/MTS
30 Contoh Soal PG Prakarya Kelas 9 Semester 1 Beserta Jawaban Kurikulum 2013 SMP/MTS tentang Pengolahan Hasil Peternakan dan Perikanan - Halo selamat datang kembali di blog soal-soal sekolah, postingan soal pilihan ganda prakarya kelas ix semester ganjil ini, berisikan materi soal yang berbeda dengan 30 soal PG prakarya tentang budi daya konsumsi yang telah admin publish sebelumnya, karena postingan kali ini berisikan materi soal yang diambil dari Bab 4, "Pengolahan Hasil Peternakan dan Perikanan", seperti soal mengenai pengolahan hasil peternakan dan perikanan menjadi makanan siap saji serta soal prakarya tentang pengolahan hasil peternakan dan perikanan menjadi olahan pangan setengah jadi. Semoga soal-soal prakarya tentang pengolahan hasil peternakan dan perikanan ini bisa membantu siswa menengah pertama/sederajat sebagai sarana/referensi belajar online. Berikut di bawah ini, soal pilihan ganda prakarya kelas 9 semester 1 kurtilas edisi revisi dilengkapi kunci jawaban dengan pertanyaan dimulai dari nomor 1. 1. Jenis-jenis yang masuk dalam kategori ikan air payau, antara lain…. a. Kakap putih dan bandeng b. Kakap merah dan sotong c. Lele dan bawal d. Gurame dan cumi-cumi Jawaban a 2. Jenis daging yang paling banyak diminati adalah daging…. a. Sapi b. Kambing c. Kerbau d. Ayam Jawaban a 3. Pengolahan makanan pada dasarnya adalah sama yaitu membuat bahan makanan yang mentah menjadi…. a. Matang b. Setengah matang c. Setengah rusak d. Gosong Jawaban a 4. Berikut yang termasuk sebagai mineral dalam tubuh ikan adalah…. a. Magnesium b. Vitamin D c. Kalsium d. Fosfor Jawaban a 5. Teknik pengolahan makanan panas basah sering disebut dengan istilah…. a. Dry heat cooking b. Boiling c. Moist heat d. Deep fry Jawaban c 6. Ikan merupakan jenis makanan sehat yang rendah lemak jenuh, tinggi protein, dan merupakan sumber penting asam lemak…. a. Asetat b. Riboksilat c. Omega-3 d. Omega-9 Jawaban c 7. Kelebihan dari produk fillet ikan adalah sebagaiberikut, kecuali… a. Dapat diolah lebih lanjut menjadi berbagai produk olahan lain b. Dapat dipasarkan dalam bentuk penyajian yang menarik c. Memudahkan dalam penangkutan d. Dalam proses pembuatan cukup sulit Jawaban d 8. Daging berwarna putih biasanya berasal dari…. a. Reptil b. Unggas c. Ruminansia d. Ikan Jawaban b 9. Ikan sangat direkondasikan oleh banyak pakar kesehatan sebagai makanan dengan manfaat kesehatan yang…. a. Marginal b. Kompleks c. Instan d. Biasa saja Jawaban b 10. Produksi energy ang dibutuhkan oleh tubuh untuk beraktivitas sehari-hari membutuhkan…. a. Protein b. Lemak c. Zat besi d. Vitamin Jawaban b 11. Ikan mengandung zat gizi yang sangat berguna bagi manusia di antaranya sebagai berikut, kecuali…. a. Protein b. Lemak c. Karbohidrat d. Amoniak Jawaban d 12. Hasil pengolahan ikan yang mulai digemari oleh masyarakat adalah…. a. Fillet b. Sate c. Gulai d. Shushi Jawaban a 13. Jenis pangan yang belum mengalami pengolahan disebut dengan pangan…. a. Segar b. Olahan c. Siap saji d. Siap santap Jawaban a 14. Indonesia melakukan import daging sapi dari negara…. a. Amerika b. India c. Vietnam d. Australia Jawaban d 15. Pengembangan daging segar menjadi produk olahan pangan setengah jadi, yaitu…. a. Dendeng, kornet, dan bakso b. Tengkleng, dendeng, dan gulai c. Dendeng, gulai, dan bakso d. Gulai, kornet, dan tengkleng Jawaban a Lanjut ke soal nomor 16-30 ==> 30 Contoh Soal PG Prakarya Kelas 9 Semester 1 Beserta Jawaban Kurikulum 2013 SMP/MTS tentang Pengolahan Hasil Peternakan dan Perikanan~Bagian2
soal prakarya kelas 9 pengolahan hasil peternakan dan perikanan